AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia meningkatkan kesiapan tempur pasukannya yang ditempatkan di pangkalan militernya di Kirgistan dan Tajikistan.
Hal ini sebagai upaya untuk memulihkan jejak militernya di Asia Tengah, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada hari Jumat.
Dia mencatat upaya AS dan sekutunya untuk memulihkan kehadiran militer mereka di wilayah tersebut dengan kedok membantu perang melawan terorisme.
“Kami melihat permintaan (Washington) untuk mengerahkan infrastruktur militer ke negara-negara di kawasan itu sebagai ancaman langsung terhadap stabilitas di ruang SCO,” kata Shoigu pada Pertemuan Menteri Pertahanan SCO di New Delhi, seperti dikutip TASS.
“Bagi kami, kami meningkatkan kesiapan tempur (pasukan yang ditempatkan di) pangkalan militer Rusia di Kirgistan dan Tajikistan serta pasukan tanggapan lainnya jika ada potensi ancaman,” ujarnya.
Ditambahkan bahwa negara-negara NATO, setelah kehadiran mereka selama 20 tahun di Afghanistan dan kepergian mereka yang tergesa-gesa dari negara itu, memikul tanggung jawab terbesar atas situasi yang terjadi di sana.
“Mereka harus menanggung beban pengeluaran keuangan utama untuk upaya pemulihan pascakonflik,” kata Shoigu.
-JDN-