AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah fakta mengejutkan terjadi dalam latihan tempur udara NATO yang baru-baru ini diadakan di Polandia. Jet tempur canggih F-35 yang terbang di Polandia dapat mengirimkan data ke pesawat MiG-29 yang beroperasi di Ukraina.
Ini adalah sebuah keberhasilan transfer data dari jet tempur generasi kelima Amerika Serikat kepada jet tua pesawat generasi keempat buatan Soviet.
Dengan kemampuan tersebut, F-35 dapat membagi data peperangan udara penting kepada MiG-29 Ukraina.
Bulgarian Military melaporkan, kedua pesawat bertukar data dan berhasil mencegat target musuh yang diperankan pesawat lain.
Selain dapat mencegat target, kedua pesawat tempur itu dapat saling berkoordinasi untuk mengamankan penerbangan mereka.
Para ahli mengatakan, menggabungkan pesawat tempur Soviet generasi keempat dengan pesawat tempur barat generasi kelima cukup menarik. Hal ini penting dan menjadi peluang tak terduga bagi NATO, sekutu, dan Angkatan Udara Ukraina.
F-35 dapat menggunakan radarnya yang canggih untuk mendeteksi musuh, lalu membagikan koordinat target ke pesawat MiG-29. F-35 bahkan dapat membantu MiG-29 untuk menembak targetnya bila target tidak muncul di radar MiG-29.
Dalam arti sederhana, F-35 yang ditempatkan di Polandia dapat mengirimkan data penargetan ke pesawat tempur MiG 29 yang beroperasi di Ukraina.
Dengan demikian, F-35 tidak akan melanggar wilayah udara Ukraina, dan pada saat yang sama, meskipun terdeteksi oleh radar oleh pesawat tempur Soviet, F-35 tetap berada di zona udara aman NATO, menjadi sensor yang terlihat di area terlarang.
-JDN-