AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Direktorat Umum Persenjataan Prancis (DGA) pada 30 Maret 2023, mengumumkan melalui akun Twitter-nya kualifikasi SDPMAC (Sistem Pembersihan Ranjau Piroteknik untuk Ranjau Antitank) baru untuk Angkatan Darat Prancis.
Sistem ini dipasang pada sasis AMX-30 yang disebut sebagai SDPMAC VULCAIN. Versi ini berasal dari sistem SDPMAC yang di-upgrade, menggabungkan peralatan baru dan perlindungan yang ditingkatkan.
Dilansir Army Recognition (3/4), pengerahan SDPMAC untuk AD Prancis telah dimulai pada akhir tahun 2008 untuk kepentingan 4 resimen zeni dari brigade lapis baja dan mekanik, yaitu: RG ke-3, RG ke-13, RG ke-19, dan RG ke-31.
Saat ini AD Prancis mengoperasikan sebelas unit SDPMAC, dan seluruhnya akan ditingkatkan ke standar baru SDPMAC VULCAIN pada tahun 2024.
SDPMAC adalah kendaraan rekayasa berdasarkan sasis tank tempur utama (MBT) AMX-30. Turret tank AMX-30 dilepas dan digantikan dengan peralatan teknik serta peluncur roket CARPET buatan Israel yang dipasang di bagian belakang lambung kendaraan.
Standar baru pada VULCAIN, merupakan evolusi dari SDPMAC yang di-upgrade, terutama untuk perlindungan balistik baru, dan roket baru yang dirancang untuk aktivasi ranjau jarak jauh dan winch baru.
Dengan SDPMAC VULCAIN memungkinkan netralisasi yang cepat dari ranjau antitank yang terkubur atau tersebar, terutama untuk membuka koridor (biasanya sepanjang 100 meter dan lebar beberapa meter).
Setelah ladang ranjau dibersihkan, memungkinkan jalur aman untuk dilintasi dari formasi kendaraan tempur kawan.
Untuk perlindungan diri awaknya, atap kendaraan dilengkapi dengan turret kecil yang dipersenjatai dengan senapan mesin 7,62 mm yang digunakan untuk pertahanan jarak dekat.
Mengenai CARPET (Combat Area Route-Proving and Enhancing System), ini adalah sistem pembersihan ranjau yang dirancang untuk membersihkan dan mengamankan rute pasukan militer yang beroperasi di daerah yang diduga terkontaminasi ranjau, alat peledak improvisasi (IED), atau dari bahaya tersembunyi lainnya.
Dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Israel IMI Systems (sekarang menjadi bagian dari Elbit Systems). Sistem CARPET terutama digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sistem CARPET terdiri dari kendaraan darat yang dikendalikan dari jarak jauh atau otonom yang dilengkapi dengan berbagai sensor dan alat untuk mendeteksi dan menetralisir ranjau dan ancaman tersembunyi lainnya.
Sistem ini menggunakan kombinasi alat mekanis, elektromagnetik, dan akustik untuk mendeteksi dan mengidentifikasi potensi bahaya.
Setelah terdeteksi, sistem dapat menetralkan ancaman menggunakan berbagai metode, termasuk peledakan terkendali atau penghancuran mekanis.
Keuntungan utama sistem CARPET adalah meminimalkan risiko bagi personel manusia dengan menjaga mereka pada jarak yang aman dari potensi bahaya selama operasi pembersihan ranjau.
-RBS-