AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah resmi menerima Tank Tempur Utama (MBT) Challenger 2 dari Inggris, Militer Ukriana juga mulai mengoperasikan Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) Marder 1A3 sumbangan dari Jerman.
Sebelumnya pada 13 Januari 2023, laman Kementerian Pertahanan Jerman menerbitkan daftar bantuan militer Jerman untuk Ukraina, termasuk pengiriman 40 unit Marder 1A3.
Lalu pada tanggal 5 Maret 2023, perusahaan pertahanan Jerman, Rheinmetall, mengungkapkan bahwa lebih dari 40 Marder 1A3 telah diperbarui.
Bahkan diharapkan, hingga akhir tahun 2023 sekitar 100 Marder 1A3 akan beroperasi penuh untuk militer Ukraina.
Untuk spesifikasinya Marder 1A3 memiliki bobot 33,5 ton, panjang 6,7 m, lebar 3,2 m, tinggi 2,9 m. Kendaraan diawaki tiga orang terdiri dari pengemudi, komandan, dan juru senjata. Sementara kapasitas angkut dapat menampung tujuh personel pasukan infanteri.
Sebagai senjata penggebuk, Marder 1A3 dilengkapi senjata utama sebuah kanon otomatis Rheinmetall MK 20 kaliber 20 mm. Persenjataan lainnya adalah senapan mesin MG3 kaliber 7,62 mm dan dapat dibekali rudal antitank Milan.
Sebagai penggeraknya berupa mesin disel MTU MB 833 Ea-500 berdaya 441 kW (591 hp). Kecepatan maksimumnya sekitar 70 km/jam dan jangkauan operasi sejauh 520 km.
-RBS-