AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Tim Armored Turtle dari Ukraina meluncurkan kampanye untuk meminta sumbangan (penggalangan dana) untuk membeli tank ringan CVR(T) FV101 Scorpion 76 asal Inggris.
Tank intai tempur ringan dengan kanon 76 mm tersebut akan diserahkan kepada pasukan Ukraina yang bertempur melawan pasukan Rusia.
Mengenai Scorpion 76, ini adalah kendaraan utama dan tipe pendukung tembakan dalam keluarga Combat Vehicle Reconnaissance (Tracked) dari tujuh varian yang diproduksi oleh perusahaan Alvis.
Keluarga CVR(T) mulai digunakan oleh Angkatan Darat Inggris sejak tahun 1973 hingga tahun 1994.
Untuk spesifikasinya, FV101 Scorpion 76 memiliki berat 8 ton, panjang 5,2 m, lebar 2,1 m, dan tinggi 2,1 m. Tank mungil ini diawaki tiga orang.
Sebagai persenjataan utamanya berupa kanon ROF 76 mm L23A1, tersedia juga versi kanon Cockerill Mk3 M-A1 90 mm (dikenal sebagai Scorpion 90).
Persenjataan sekundernya berupa senapan mesin Coaxial 7,62 mm L43A1 digunakan untuk membabat sasaran lunak.
Sebagai penggeraknya adalah mesin diesel Cummins BTA 5,9 berdaya 190 hp (140 kW). Kecepatan maksimumnya 72 km/jam, dengan jangkauan sekitar 756 km.
Tank Scorpion 76/90 telah teruji perang. Tank ini antara lain digunakan dalam Perang Iran–Irak, Perang Falklands, upaya kudeta Filipina, Perang Teluk, hingga Krisis Kota Zamboanga.
-RBS-