AIRSPACE REVIEW (airpace-review.com) – Selama ini Iran dikenal sebagai pemasok peralatan perang Rusia untuk digunakan dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina.
Namun siapa sangka, persenjatan buatan Iran juga digunakan oleh Militer Ukraina untuk bertempur melawan Rusia.
Adalah roket Fadak 2 atau dikenal sebagai roket S-8OF HE-FRAG telah digunakan untuk mempersenjatai helikopter serbu Mi-17-V5 milik Angkatan Udara Ukraina.
Berita ini pertama kali muncul di akun Twitter Ukraine Weapons Tracker (23/3). Tampak dalam foto Fadak 2 sedang dipersiapkan untuk digunakan pada helikopter Mi-17-V5.
Bahkan dalam foto yang lainnya terlihat roket Fadak 2 ini merupakan hasil produksi baru yakni tahun 2022.
Tak diketahui dari mana Militer Ukraina mendapatkan Fadak 2, namun beredar rumor roket udara ke permukaan ini dibeli oleh Turkiye yang kemudian disumbangkan ke Ukraina.
Sementara itu, helikopter serbu Mi-17V-5 Angkatan Udara Ukraina ini merupakan sumbangan dari Amerika Serikat yang dibeli dari Afghanistan.
Roket Fadak 2 berdiameter 80 mm dan berat 11,4 kg di mana 3,8 kg adalah hulu ledaknya. Jangkaun tembaknya berkisar 1.300-4.000 m.
Iran menggunakan Fadak 2 pada helikopter serangnya untuk menghancurkan kendaraan perang atau menyerang kelompok pasukan musuh.
Bagi Militer Ukraina, penggunaan persenjatan produksi Iran bukanlah hal yang pertama.
Tahun lalu, beredar video sistem artileri medan Ukraina, howitzer D-30 menggunakan munisi peledak tinggi OF-462 122 mm yang juga diproduksi oleh Iran.
-RBS-