AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing akan membangun 184 AH-64E Apache untuk Angkatan Darat AS (US Army) dan pelanggan internasional termasuk Angkatan Darat Australia. Potensi kontrak bernilai total lebih dari 3,8 miliar dolar AS.
US Army akan menerima 115 AH-64E Apache hasil produksi ulang dan tambahan 15 Apache baru. Sementara 54 unit helikopter lainnya akan dikirim ke negara berdasarkan Penjualan Militer Asing (FMS).
Sebelumnya, armada helikopter AH-64 Apache US Army telah mencapai total lima juta jam terbang, menunjukkan helikopter ini sangat andal dengan kesiapan operasi yang tinggi.
Boeing menyatakan, melalui Boeing Global Services akan terus memberikan kesiapan optimal helikopter maupun pesawat lainnya termasuk perangkat pelatihan, perlengkapan cadangan, kit peralatan pendukung dan pengujian, dukungan depot, teknik lapangan, dan manual teknis.
Di bawah kontrak multitahun pertama yang ditandatangani tahun 2017, Boeing mengirimkan 244 unit helikopter Apache yang diproduksi ulang ke US Army dan 24 heli baru ke pelanggan internasional.
Seluruh helikopter serang ini dibangun di fasilitas Boeing di Mesa, Arizona. Lebih dari 1.275 Apache saat ini beroperasi di seluruh dunia, kata Boeing.
-Poetra-