AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Ukraina dikabarkan telah berhasil menghancurkan sistem peperangan elektronik (EW) Palantin terbaru milik pasukan Rusia dengan tembakan artileri presisi.
Dalam sebuah video yang diedarkan, terlihat gambar rekaman dari udara di mana sistem Palantin EW hancur dihantam munisi artileri berpemandu.
Video tersebut dirilis oleh Mountain Assault Brigade yang juga dikenal sebagai 128th Separate Mountain Zakarpattia Brigade.
Dilansir Defence Blog (14/2), unit tersebut mengatakan bahwa kompleks EW terbaru Rusia Palantin dihancurkan oleh tembakan artileri presisi tinggi.
Namun tidak dijelaskan di wilayah mana pasukan Ukraina berhasil menghancurkan sistem Palantin tersebut.
Mengenai Palantin EW, sistem ini dibekali teknologi canggih yang dapat memblokir komunikasi radio dan peralatan intelijen elektronik lawan di area seluas 1.000 km.
Kemampuan peralatan memungkinkan gelombang pendek dan gelombang ultra pendek membutakan sistem musuh dan menghilangkan komunikasi seluler.
Sistem ini memiliki beberapa aplikasi, termasuk penargetan objek frekuensi radio diskrit, bandwidth dan jamming spesifik frekuensi, dan mendeteksi EW lawan.
Ketika Palantin diintegrasikan dengan sistem EW yang ada, kabarnya akan dapat menghalangi penggunaan senjata berpemandu presisi dengan menghalangi posisi yang tepat dari kemungkinan target dan transmisi informasi.
Palantin yang memiliki arti ‘jubah bahu’ ini mulai digunakan oleh Distrik Militer Barat pada April 2019.
Selanjutnya pada Juni 2022, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa sistem Palantin EW untuk pertama kalinya di kerahkan ke palagan Ukraina.
-RBS-
Sebelumnya menyatakan bahwa palantin gagal total. Saya lebih cenderung menyalahkan pasukan Russia yang ceroboh. Peristiwanya di videokan yang berarti ada drone. Dihancurkan menggunakan rudal presisi yang dikendalikan. Semuanya menggunakan komunikasi radio ynag seharusnya dapat dibatalkan oleh palantin. Besar kemungkinan saat dihancurkan, palantin sedang tidak aktif. Dengan kelebihan “mata” yang dimiliki pihak Ukraina, posisi ini sangat rentan.
Sama seperti sewaktu esrael memvidiokan pansir yg sdg dirudal.nampak operator disekitarnya sdg mondar mandir.itu semua membuktikan keunggulan intelijen adalah kemenangan.