AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam waktu dekat, Prancis akan mentransfer sistem radar Ground Master 200 (GM200) ke Ukraina. Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sebastien Lecornu menginformasikan tentang ini di jejaring sosialnya.
Menurut Lecornu, biaya untuk sistem tersebut akan menggunakan dana khusus yang telah disetujui parlemen termasuk pengiriman sistem artileri medan CAESAR 155 SPH.
Bantuan sistem radar ini dimaksudkan untuk memperkuat sistem pertahanan udara Ukraina untuk menghadapi serangan dari pesawat, misil, dan drone kamikaze Rusia.
Melengkapi sistem radar GM200, Prancis akan membeli sekitar 700 rudal antipesawat Aster-30 untuk sistem rudal pertahanan udara SAMP/T, yang juga akan dikirim ke Ukraina.
Mengenai GM200, merupakan sistem radar jarak menengah multimisi yang dapat mendeteksi dan melacak secara bersamaan, baik itu target ketinggian rendah hingga tinggi di semua jenis lingkungan.
GM200 memiliki kemampuan membuat trek lebih cepat dan mengunci target lebih lama, yang memberikan waktu pada unit untuk mengevaluasi ancaman dan mengambil tindakan yang tepat.
Inti dari Ground Master 200 adalah radar 4D AESA yang telah diterapkan pada produk Thales lainnya seperti NS100/200, SM400, SMART-L MM, Sea Fire, dan Ground Fire.
Tersedia dua versi yakni GM200 MM/A yang berdimensi besar dan MM/C versi kompak atau ringkas. Keduanya dapat ditempatkan di atas truk untuk menunjang mobilitasnya.
Dalam pernyataan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis tersebut tak disebutkan versi mana yang akan disumbangkan ke Ukraina, apakah varian GM200 MM/A atau MM/C.
-RBS-