AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Laut secara resmi telah menerima dan menugaskan kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 buatan PT PAL Indonesia.
Kapal tersebut resmi bertugas pada 20 Januari 2023 dan akan memberikan layanan medis kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kapal juga dapat digunakan untuk memberikan bantuan dan dukungan medis di daerah terpencil atau penanggulangan bencana.
Hadir dalam acara peresmian kapal ini di antaranya Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Muhammad Ali, Dirut PT PAL Kaharuddin Djenod, perwakilan Kementerian Pertahanan, perwakilan Kementerian Kesehatan, dan perwakilan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Pemotongan baja pertama KRI dr. Radjiman Wedyodiningkat dilaksanakan pada 10 September 2020, kemudian dilanjutkan dengan peletakan lunasnya pada 21 Januari 2021.
Peluncuran dan pembelian nama kapal dilaksanakan pada 15 Agustus 2022.
Hal ini dilanjutkan dengan pengukuhan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo di Pondok Dayung, Jakarta pada 3 November 2022.
Untuk spesifikasinya, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 memiliki panjang 122 m, lebar 22 m, draft 6,7 m, dan perpindahan sekitar 11.394 ton beban penuh.
Kapal berbadan bongsor ini dapat menampung total 66 staf medis, 158 pasien, 181 anggota kru, dan 280 sukarelawan.
Kapal BRS dilengkapi dengan dek pendaratan helikopter kelas ringan-medium, serta hanggar untuk dua helikopter.
Juga tersedia fasilitas medis yang meliputi unit bedah, peralatan x-ray, unit perawatan intensif, unit isolasi, laboratorium, apotek, kamar mayat, dan akomodasi untuk staf medis.
Dengan mulai bertugasnya KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, maka TNI AL memiliki tiga kapal BRS. Dua lainnya adalah KRI dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991.
-RBS-