AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah AS sudah menyatakan akan mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina. Di balik itu, banyak sorotan mengenai teknologi armor tank ini yang rahasia.
Hal itu disebabkan oleh paket lapis baja yang ditemukan secara khusus pada versi militer AS yang mengandung depleted uranium (DU), tulis The Drive.
Itulah yang menyebabkan tank tempur utama ini hanya dapat diekspor oleh AS ke sekutu utamanya saja.
Pengiriman tank Abrams oleh AS ke Ukraina belum ditentukan jadwalnya. Tetapi para pejabat AS telah menjelaskan bahwa prosesnya akan memakan waktu berbulan-bulan.
Tank pertama mungkin tidak akan tiba hingga akhir tahun ini atau bahkan awal tahun depan.
Selain itu, belum jelas apakah M1 yang akan dikirim ke Ukraina akan menjadi tank produksi yang sepenuhnya baru atau dari stok lama.
Untuk diketahui, Angkatan Darat AS memiliki ribuan tank Abrams tua dalam penyimpanan yang dapat dihidupkan kembali ke kondisi baru.
Mulai akhir 1980-an, banyak tank M1A1 produksi baru untuk militer AS mulai menampilkan paket lapis baja komposit yang mencakup depleted uranium, logam yang dikenal dengan kerapatan tinggi, dan bahan lainnya.
Paket armor yang menggabungkan DU juga disertakan pada varian seri A2 berikutnya.
Banyak M1A1 Amerika yang lebih tua kemudian ditingkatkan dengan baju besi yang lebih baru dan perbaikan lainnya, termasuk ratusan yang akhirnya dibawa ke standar A2.
-Poetra-