AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter angkut berat milik Korps Marinir AS (USMC) CH-53K King Stallion, telah menunjukkan kemampuannya mengangkat jet F-35B untuk pertama kalinya di Naval Air Station Patuxent River, Maryland, AS.
CH-53K dari Marine Operational Test and Evaluation Squadron One atau populer dengan sebutan VMX-1, telah mengangkat badan jet siluman F-35B Lightning II secara eksternal menggunakan sling.
USMC dalam rilisnya mengatkaan, pendukung helikopter (HST) CLB-24 Marinir melakukan operasi pengangkatan eksternal varian J-35B STOVL (lepas landas pendek dan pendaratan vertikal) untuk mengembangkan taktik, teknik, dan prosedur pada CH-53K.
Helikopter multimisi buatan Sikorsky ini sanggup mengangkat beragam muatan hingga 16 ton dan dapat menampung hingga 30 tentara.
Heli raksasa ini dirancang untuk melakukan pengangkutan kendaraan lapis baja, peralatan perang, logistik dan personel untuk mendukung operasi serbu. Heli dapat terbang jauh ke target dari pusat operasi berbasis laut.
CH-53K menggunakan tiga mesin General Electric T-408, yang lebih bertenaga dan lebih hemat bahan bakar daripada mesin T-64 yang saat ini dipasang pada helikopter CH-53E.
CH-53K memiliki performa dengan kecepatan jelajah mencapai 310 km/jam, terbang hingga ketinggian 4.900 m dan jangkaun operasi 850 km.
-RBS-