AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Generasi terbaru dari tank tempur utama (MBT) Israel yang dijuluki Barak atau Merkava V (kadang ditulis Mk 5) mulai menjalani uji kemampuan lapangan dengan tentara Israel.
Saat ini Merkava V dioperasikan oleh Batalion ke-52 dari Brigade Lapis Baja ke-401 Iron Track.
Iron Track 401 ini adalah Brigade Lapis Baja di Divisi ke-162 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berada di bawah Komando Selatan dan sebagian besar mengoperasikan tank Merkava IV.
Merkava V merupakan versi perbaikan dari Merkava IV dengan mengintegrasikan teknologi dan inovasi terbaru dalam perlindungan dan kemampuan tempur digital.
Desain Merkava V sangat mirip dengan Merkava IV, posisi pengemudi yang terletak di sisi kiri lambung, turret di belakang lambung, dan mesin di depan.
Tank ini diawaki empat personel terdiri dari pengemudi, komandan, penembak, dan pemuat munisi.
Merkava V memiliki persenjataan yang sama dengan Merkava IV, yaitu satu kanon smoothbore 120 mm yang telah dikembangkan oleh Israel Military Industries (IMI).
Kanon ini mampu menembakkan proyektil penetrasi tinggi dan juga dapat melepaskan rudal antitank dengan jarak tembak hingga 4.000 m.
Persenjataan kedua terdiri dari senapan mesin koaksial 7,62 mm, senapan mesin 7,62 mm yang dipasang di sisi kanan atap kubah.
Salah satu peningkatan terpenting Merkava V adalah integrasi Trophy APS (Active Protection System) yang dirancang untuk melawan rudal antitank (ATGM) tercanggih dan granat berpeluncur roket (RPG) yang berdaya ledak tinggi.
Trophy APS menciptakan gelembung netralisasi di sekitar kendaraan. Dengan cepat akan mendeteksi dan mengklasifikasikan emua ancaman chemical energy (CE) yang diketahui.
Merkava V dilengkapi pula dengan perangkat kamera siang/malam yang menyediakan pemandangan 360 derajat di sekitar kendaraan.
Komandan tank dilengkapi dengan helm digital yang menyediakan tampilan 3D medan perang dan semua data untuk melakukan operasi tempur.
Helm canggih ini memberikan semua informasi tentang target, amunisi mana yang harus ditembakkan serta sinyal visual untuk kerusakan di dalam tank.
Merkava V juga menyertakan sensor baru yang memungkinkannya memperoleh target secara mandiri dan menyerang lawan dengan cepat, serta menyebarkan kemampuan perang elektronik dan sistem pemrosesan canggih.
Untuk penggeraknya, Merkava V ditenagai mesin diesel V-12 yang menghasilkan tenaga 1.500 hp. Kecepatan maksimumnya 64 km/jam dengan jarak jelajah hingga 500 km.
-RBS-