AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Majalah berita Jerman Der Spiegel melaporkan, Menteri Pertahanan Jerman sedang meninjau daftar 19 Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2A5 yang dapat dikirimkan ke Ukraina.
Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan monster darat lapis bajanya ke Ukraina di tengah tekanan yang menyebut Berlin ragu-ragu dalam memberikan bantuan militer kepada Kyiv.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht telah mengundurkan diri karena dinilai lambat dan kurang gigih dalam penguatan Angkatan Bersenjata Jerman.
Kanselir Jerman Olaf Scholz kemudian mengangkat Boris Pistorius, Menteri Dalam Negeri Lower Saxony, sebagai Menteri Pertahanan Jerman yang baru.
Saat ini, Militer Jerman memiliki 212 tank Leopard 2 aktif dan 99 tank Leopard 2 yang sedang menjalani pemeliharaan.
Berlin secara resmi belum memutuskan apakah akan mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina atau tidak.
Tetapi laporan terbaru menyebut bahwa Kanselir Olaf Scholz tidak mengesampingkan opsi untuk mengirimkan tank tersebut ke Kyiv.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, kementeriannya akan memeriksa stok tank Leopard 2 negara untuk kemungkinan pengiriman.
“Ada alasan bagus untuk pengiriman, ada alasan bagus untuk menentangnya,” kata Pistorius kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitra Eropa di Ramstein, Jerman.
Pemerintah Ukraina berulang kali meminta pendukung internasionalnya untuk mengirim lebih banyak senjata berat termasuk tank tempur untuk melawan Rusia.
Beberapa negara telah menawarkan kendaraan lapis baja.
Dalam beberapa hari terakhir, pejabat pertahanan Barat telah menekan Jerman untuk mengizinkan ekspor tank canggih Leopard 2 ke Ukraina.
Apakah monster darat Jerman ini akan bertarung melawan pasukan tank Rusia di Ukraina? Kita tunggu kelanjutan kabarnya.
-Poetra-