AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India dan Rusia, melalui perusahaan patungan Indo-Russian Rifles Private Limited yang berlokasi di India, memulai produksi senapan serbu Kalashnikov AK-203.
Dari pihak Rusia, pendiri perusahaan ini adalah Rosoboronexport dan Kalashnikov Concern, keduanya bagian dari Rostec State Corporation.
“Rusia dan India dihubungkan oleh hubungan kemitraan yang kuat. Kerja sama militer-teknis antara kedua negara telah menghasilkan pembangunan perusahaan patungan Indo-Russian Rifles Private Limited,” ujar Direktur Jenderal Rostec Sergey Chemezov.
Ia menambahkan, senapan serbu Kalashnikov AK-203 akan mulai memasuki layanan di lembaga pertahanan dan penegak hukum India.
Senapan ini memiliki tingkat ergonomis yang sangat baik, kemampuan beradaptasi dengan penembak yang berbeda, dan karakteristik performa tinggi.
“Ini adalah salah satu senapan serbu terbaik di dunia,” lanjut Chemezov.
Usaha patungan India-Rusia akan melakukan produksi AK-203 yang 100% bahan bakunya dari India.
Di masa depan, perusahaan akan meningkatkan produksi berikut fasilitas produksinya untuk menghasilkan senapan serbu Kalashnikov.
Sementara itu, Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev menyatakan, Pabrik Persenjataan Korwa di Amethi, Uttar Pradesh, telah memproduksi batch pertama senapan serbu Kalashnikov AK-203 7,62 mm.
Awal pengiriman ke Angkatan Darat India diharapkan dapat dilaksanakan segera.
Pada saat yang sama, kapasitas pabrik memungkinkan untuk sepenuhnya melengkapi personel lembaga penegak hukum lainnya di India dengan senapan serbu AK-203.
“Selain itu, perusahaan patungan ini akan dapat mengekspor produknya ke negara ketiga,” kata Mikheev, dikutip dari siaran pers Rosoboronexport.
Indo-Russian Rifles Private Limited sepenuhnya mematuhi inisiatif kampanye “Made in India” dari pemerintah India.
India merupakan negara pertama yang mulai memproduksi senapan serbu seri AK-200 dari merek terkenal dunia.
Rosoboronexport menjelaskan, senapan serbu seri AK-200 mempertahankan semua keunggulan skema AK tradisional: keandalan, daya tahan, dan kemudahan perawatan.
Pada saat yang sama, mereka sepenuhnya memenuhi persyaratan senjata api terbaru di dunia dalam hal ergonomi dan kemampuan untuk memasang peralatan tambahan berteknologi tinggi.
Rusia dan India terus mengimplementasikan proyek kerja sama militer-teknis.
Rosoboronexport berkomitmen untuk bekerja sama dalam hal transfer teknologi yang diajukan oleh pihak India dan sesuai dengan inisiatif “Make in India”.
-JDN-