AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 6 Januari 2023 telah mengumumkan paket bantuan militer terbarunya untuk Ukraina senilai 3,075 miliar dolar AS.
Dalam bantuan persenjatan ini, Paman Sam menyediakan peralatan perang termasuk berbagai jenis kendaraan tempur (ranpur), sistem artileri medan, amunisi, roket, rudal, senjata kecil, dan peralatan individu.
Tercatat, untuk pertama kalinya, AS menyediakan kendaraan tempur infanteri (IFV) M2A2 Bradley yang dipersenjatai kanon 25 mm serta dilengkapi rudal antitank TOW.
Bantuan tersebut juga mencakup sistem artileri medan self-propelled howitzer (SPH) M109 Paladin 155 mm.
Berikut daftar lengkap bantuan terbaru peralatan perang dari AS untuk Ukraina:
- 50 unit M2A2 Bradley IFV lengkap dengan 500 rudal anti-tank TOW dan 250.000 butir amunisi 25 mm.
- 100 kendaraan APC beroda rantai M113.
- 55 ranpur antiranjau (MRAP).
- 138 kendaraan taktis Humvee 4X4.
- 18 SPH M109 Paladin 155 mm dan 18 kendaraan pendukung pembawa amunisi.
- 70.000 munisi artileri 155 mm dan 500 munisi artileri 155 mm berpemandu presisi.
- 1.200 munisi 155 mm RAAM (Remote Anti-Armor Mine).
- 36 howitzer tarik 105 mm dan 95.000 munisinya.
- 10.000 mortir 120 mm.
- Amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS)
- Rudal pertahanan udara RIM-7.
- 4.000 roket pesawat Zuni.
- Sekitar 2.000 roket antilapis baja.
- Senapan sniper, senapan mesin, dan amunisi untuk peluncur granat dan senjata ringan.
- Amunisi antipersonel Claymore.
- Perangkat penglihatan malam dan optik.
- Suku cadang dan peralatan lapangan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Departemen Pertahanan AS juga menyambut baik komitmen Jerman untuk bergabung dengan AS dalam mendukung kebutuhan mendesak Militer Ukraina.
Jerman akan memasok memasok baterai rudal pertahanan udara Patriot dan kendaraan lapis baja angkut pasukan beroda rantai Marder APC.
-RBS-