AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pusat Riset Teknologi Roket BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) pada 21 Desember 2022 meluncurkan Roket RX 200 TC Seri 01 di Pantai Karang Papak, Santolo, Garut, Jawa Barat.
Roket berhasil meluncur sempurna dengan sudut elevasi 50° sesuai yang diharapkan.
Roket RX (Roket Eksperimental) 200 adalah seri roket dari beberapa jenis roket berbahan bakar padat yang dikembangkan oleh BRIN.
Roket tersebut dinamakan berdasar ukuran diameternya dalam milimeter. Artinya roket RX 200 memiliki diameter 200 mm.
Menurut catatan media, peluncuran roket RX 200 bukanlah yang pertama kalinya.
Pada tahun Juni 2010, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebelum melebur ke BRIN, dalam satu hari bahkan berhasil meluncurkan tiga roket RX 200.
LAPAN juga telah berhasil meluncurkan roket eksperimen yang berukuran lebih besar, yakni RX450-5 pada Desember 2020.
Dalam uji terbang di tempat yang sama, di Pantai Selatan Garut, kegiatan tersebut bahkan dihadiri langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro.
Roket RX450-5 merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 mm.
Ini adalah salah satu keluaran kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasa di Pustekroket.
Roket yang diuji saat itu adalah roket kelima sejak peluncuran RX 450 yang pertama pada tahun 2015.
Mengenai LAPAN dan BRIN, sebagai tambahan informasi, LAPAN dilebur ke dalam BRIN bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) pada 6 September 2021.
Masing-masing lembaga tersebut selanjutnya berubah menjadi Organisasi Riset (OR) di bawah BRIN.
-JDN-
Menunggu sistem pemandu dan penggerak untuk mengarahkan roket menjadi rudal.
Menunggu pengembangan roket dengan diameter yang jauh lebih besar untuk menjadi roket peluncir satelit.