AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan asal Israel, Elbit Systems, telah meluncurkan tank ringan rancangannya Sabrah 105 yang dipesan oleh Angkatan Bersenjata Filipina.
Seperti diketahui, pada bulan Mei 2022, Elbit Systems memenangkan Proyek Akuisisi Tank Ringan Angkatan Darat Filipina.
Selain 18 tank Sabrah, Elbit Systems juga akan memasok 10 panser kanon menggunakan basis Pandur ll 6X6.
Konsep tank ringan Sabrah diperkenalkan pertama kali di hadapan publik dalam pameran pertahanan internasional Eurosatory yang diadakan di Paris, Perancis bulan Juni 2022.
Sabrah dikembangkan berdasarkan platform ASCOD AFV (Armored Fighting Vehicle) yang diproduksi oleh General Dynamics European Land Systems (GDELS).
Tank dengan bobot 30 ton ini menyediakan kombinasi daya tembak dan kemampuan manuver yang optimal.
Sabrah dilengkapi dengan sistem perlindungan lapis baja yang mumpuni, memberikan perlindungan balistik hingga STANAG 4569 Level 4 standar NATO.
Tank dapat diintegrasikan dengan sistem perlindungan aktif, termasuk sistem manajemen pertempuran Torch-XTM buatan Elbit Systems.
Selain itu, tank dipasangi dengan pemandangan elektro-optik (EO), serta sistem pengendalian tembakan.
Baik versi tank ringan dan panser kanon pesanan AD Filipina ini dilengkapi dengan turret berawak bersenjatakan kanon kaliber105 mm.
-RBS-
Apakah akan jadi rival buatan Pindad, Kaplan MT / Harimau? tank ringan/tank medium yang dikembangkan bersama oleh pabrikan Turki FNSS dan pabrikan Indonesia PT Pindad