Intip spesifikasi Valor, pengganti heli Black Hawk Angkatan Darat AS

V-280 Valor_ Bell_ Airspace ReviewBell

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bell V-280 Valor baru saja terpilih sebagai pemenang program Future Long-Range Assault Aircraft (FLRAA) Angkatan Darat AS (US Army) yang akan menggantikan UH-60 Black Hawk, sekaligus menyisihkan pesaingnya SB>1 Defiant X dari Sikorsky/Boeing.

V-280 mengusung teknologi tiltrotor, di mana mesin pesawat yang ditempatkan di ujung sayap dapat diputar ke atas dan ke depan.

Teknologi ini bukanlah yang baru bagi Bell, sebelumnya telah sukses dengan pesawat demonstator teknologi XV-15 yang terbang perdana pada 3 Mei 1977.

Kemudian Bell bersama Boeing mengembangkan pesawat angkut multiguna berteknologi tiltrotor V-22 Osprey, yang menjadi andalan Angkatan Laut dan Korps Marinir AS. Pesawat ini terbang perdana pada 19 Maret 1989.

Kelebihan utama yang ditawarkan V-280 adalah kecepatan jelajahnya yang mencapai 280 knot (520 km/jam) dan radius tempur lebih kisaran 500-800 mil.

Sementara UH-60 yang akan digantikannya memiliki kecepatan jelajah hanya 151 knot dan radius tempur 368 mil.

Untuk kapasitas angkutnya, V-280 diawaki 3-4 orang dan dapat mengangkut 14 personel pasukan. Sedangkan UH-60 diawaki 3 kru dan membawa 12 personel.

Pesawat yang terbang perdana pada 18 Desember 2017 ini dibekali dua mesin turboshaft Rolls-Royce AE 1107F, dengan tiga baling-baling berdiameter-10,7 m.

V-280 berdimensi panjang 15,4 m, lebar 24,9 m dan tinggi 7 m. Memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 14.000 kg.

AD Amerika Serikat berencana untuk menggunakan FLRAA pada tahun 2030, untuk mengantisipasi pensiunnya UH-60 setelah 50 tahun berdinas.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *