AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – HAL Tejas merupakan jet tempur baru buatan India yang sekaligus menjadi kebanggaan Negeri Bollywood.
Dapat dikatakan, pesawat tempur ringan ini masih menjadi “anak bawang” dibandingkan pesawat tempur milik Angkatan Udara India (IAF) lainnya.
Tejas pertama kali memasuki dinas IAF tahun 2015 dan hingga saat ini baru diproduksi sekitar 40-an unit.
Meski demikian, Tejas baru-baru ini telah dilibatkan dalam latihan tempur skala besar dengan Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (AAE) dan Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).
Latihan dilaksanakan sejak Oktober hingga November 2022. Ini adalah debut internasional pertama bagi Tejas dalam latihan bilateral dengan negara lain.
Latihan antara IAF dan AAE yang diberi nama Garuda-VII digelar pada 26 Oktober hingga 12 November di Stasiun Angkatan Udara Jodhpur.
AAE mengerahkan empat pesawat tempur Rafale, satu A330 MRTT, serta kru sebanyak 220 orang.
Sementara IAF mengerahkan jet tempur kawakan Su-30MKI, Rafale, Tejas, dan Jaguar.
IAF juga mengerahkan helikopter Prachand, Mi-17 LCH (Light Combat Helicopter), tanker Il-78, Phalcon AWACS, Netra AEW&C, dan unit pasukan khusus Garud.
Kemudian latihan antara IAF dengan RSAF, telah dimulai pada 3 November dan berlangsung selama enam minggu.
Ini adalah latihan bilateral tahunan ke-11 dan dilaksanakan di Stasiun Angkatan Udara India Kalaikunda.
RSAF mengerahkan lebih dari 10 pesawat F-16. Sementara IAF mengerahkan pesawat Su-30MKI, Jaguar, MiG-29, dan Tejas.
-Poetra-