Penerbang TNI AU mendapat pengalaman dari pilot F-35 RAAF

PENERBANG F-35A RAAF BERBAGI PENGALAMAN KEPADA PENERBANG TNI AU_ TNI AU_ AIRSPACE REVIEW (1)

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kehadiran empat jet tempur siluman F-35A milik Angkatan Udara Australia di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (24/11) dimanfaatkan oleh para penerbang TNI AU yang sedang berada di sana untuk berkomunikasi dengan para pilot tempur jet siluman buatan Lockheed Martin itu.

Dalam perbincangan tersebut para penerbang TNI AU mendapat pengalaman yang diceritakan oleh para pilot F-35 RAAF, khususnya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan.

TNI Angkatan Udara melalui akun media sosialnya memberitakan, berbagi pengalaman merupakan bagian dari kegiatan transit empat F-35A RAAF yang didukung oleh satu pesawat angkut C-130 Hercules RAAF.

Sebelumnya, kedatangan flight pesawat RAAF yang dipimpin oleh Wing Commander (Kolonel)  Martin Parker itu telah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan otoritas terkait di Indonesia termasuk dengan TNI Angkatan Udara.

Pesawat F-35A RAAF singgah di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali dalam rangka melakukan pengisian ulang bahan bakar di darat (refueling).

Mereka singgah kurang lebih dua jam saja.

Meski demikian, pendaratan pesawat F-35A tersebut merupakan pendaratan pertama dalam sejarah penerbangan di Indonesia.

Kawanan pesawat yang berasal dari Skadron No. 75 RAAF di RAAF Base Tindal tersebut terbang dari Malaysia untuk kembali ke Australia setelah melaksanakan latihan bersama Elangroo ’22 di Malaysia.

Kedatangan pesawat disambut oleh Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Putu Sucahyadi dan Letkol Pnb IGN Adi Brata selaku ketua tim TNI AU.

Adi Brata menerangkan, interaksi antara TNI AU dan RAAF, selain berbagai informasi juga untuk berbagi pengalaman operasional dan pemeliharaan pesawat tempur F-35.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *