Iran klaim rudal hipersoniknya dapat capai Tel Aviv dalam 7 menit saja

RUDAL HIPERSONIK ISRAEL_ THE SUN_ AIRSPACE REVIEWThe Sun

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pekan lalu, Komandan Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, Amir Ali Hajizadeh, mengumumkan bahwa Iran telah mengembangkan rudal balistik hipersonik pertamanya.

Komandan ini adalah orang pertama yang mengumumkan rudal hipersonik baru yang dikembangkan oleh Iran sendiri secara mandiri.

Kantor berita Tasnim mengutip Amir Ali Hajizadeh yang mengatakan, rudal baru akan mengatasi semua sistem pertahanan rudal.

“Saya tidak berpikir bahwa dalam beberapa dekade mendatang akan ada teknologi yang mampu menghentikan misil ini,” ujarnya.

Sementara itu, surat kabar Sobh-e-Sadegh yang diyakini memiliki hubungan dengan Pengawal Revolusi Iran, secara implisit menghadirkan ancaman bagi Israel dengan menyiratkan bahwa rudal hipersonik baru Iran ini dapat mencapai Israel hanya dalam waktu sekitar 7 menit saja.

Disebutkan pula, rudal hipersonik Iran ini sebagai pengubah permainan karena dapat mengatasi sebagian besar sistem pertahanan udara modern.

Diketahui, Israel menyebarkan di seluruh wilayahnya sistem pertahanan udara paling modern di dunia, termasuk Iron Dome.

Namun, rudal hipersonik sejauh ini tak terbendung, bisa bergerak lebih dari lima kali lebih cepat dari kecepatan suara dan mengikuti jalur yang tidak dapat diprediksi.

Baik Israel maupun AS saat ini tidak memiliki senjata hipersonik operasional.

Sementara itu, Rusia dan Iran memiliki senjata semacam itu. Korea Utara dan China diyakini telah memiliki rudal serupa.

Jika informasi yang diberikan Iran benar, ini adalah negara keempat di dunia yang mempunyai senjata ini, bahkan sebelum AS dan Israel memilikinya.

Selain rudal hipersonik, Iran saat ini menjadi perhatian banyak negara karena dikatakan telah memasok Rusia dengan UAV murah dan bahkan rudal balistik untuk membantu Rusia memperkuat kemampuan tempurnya melawan Ukraina.

Kemajuan Iran dalam pengembangan berbagai jenis rudal, termasuk rudal balistik, drone intai serang serta drone kamikaze makin berkembang pesat, dan yang terdepan dikawasan Timur Tengah selain Israel.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *