AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Antonov Company dari Ukraina berencana untuk membangun lagi pesawat angkut terbesar sejagat An-225 Mriya setelah satu-satunya pesawat tersebut telah dihancurkan oleh Rusia dalam serangan pada Februari 2022.
Perusahaan mengumumkan hal tersebut pada 7 November lalu seraya menambahkan catatan bahwa pembuatan An-225 akan dilaksanakan setelah Ukraina memenangkan perang dengan Rusia.
Diperkirakan, biaya yang dibutuhkan untuk membangun pesawat ini sebesar 500 juta dolar AS.
Disebutkan pula bahwa saat ini ada sekitar 30% komponen yang dapat digunakan untuk pesawat An-225 kedua.
Ukraina masih punya satu An-225 yang belum diselesaikan pembuatannya.
“Menurut perkiraan awal, saat ini ada sekitar 30% komponen yang dapat digunakan untuk model kedua pesawat,” tulis Antonov.
Sementara itu, An-225 yang telah dihancurkan oleh Rusia, telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun.
Pesawat tersebut dibangun semasa Uni Soviet dan dihancurkan Rusia di Bandara Gostomel, dekat Kyiv.
An-225 melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1988.
Pesawat ini dibangun untuk mengangkut pesawat ruang angkasa Soviet Buran sebelum digunakan untuk penerbangan kargo internasional.
-Jaden-