AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pihak Ukraina mengatakan, pilotnya yang ejcet dari MiG-29 telah berhasil menembak lima drone dan dua rudal Rusia dalam dua hari.
“Dia seorang pahlawan, telah menyelamatkan banyak nyawa,” ungkap Anton Gerashchenko Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina menanggapi pemberitaan yang beredar.
Pesawatnya jatuh hari ini (kemarin) tetapi dia selamat dan menyelamatkan nyawa lagi saat dia berhasil membawa pesawat yang jatuh itu menjauh dari kota Vinnytsia, kata dia.
Seperti diberitakan, sebuah MiG-29 jatuh saat berupaya menembak drone Geran-2 (Shahed-136) milik Rusia.
Akun Facebook Angkatan Udara Ukraina menulis, pilot MiG-29 Fulcrum Ukraina menembak jatuh lima drone Shahed-136 dan dua rudal jelajah yang dirahasiakan.
Pilot melakukan eject karena terjadi masalah teknis di pesawat.
Munculnya pilot MiG-29 yang berhadil dalam menjalankan misi pertempuran memunculkan lagi pembicaraan lama mengenai “Ghost of Kyiv” di awal perang Rusia dan Ukraina.
Dicermati dari reruntuhan MiG-29 yang jatuh, terlihat kepingan bagian pesawat MiG-29 berwarna kuning-biru.
Warna ini sebagai pendorong moral para penerbang tempur Ukraina.
-Kallmoz-