AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Rusia telah mengembangkan sejumlah besar sistem senjata canggih dan aset udara selama operasi khusus di Ukraina.
Salah satunya adalah versi langka dan unik yang telah muncul di Ukraina yakni Mi-8 MTPR-1 Rychag dengan peran khusus untuk menekan pertahanan udara musuh (SEAD/Suppression of Enemy Air Defense).
Helikopter Mi-8MTPR-1 adalah model upgrade dari Mi-8MTV-5-1 biasa yang dilengkapi dengan sistem EW Reichg-AV.
EW Rychag-AV (Aviatsyonnyi Vertolotnyi atau airborne for helicopter) merupakan sistem EW (Electronic Warfare) untuk menekan sistem radar kendali tembakan sistem rudal permukaan ke udara (SAM) musuh dengan mengganggu mereka.
Dengan cara ini dapat memberikan perlindungan bagi sekelompok pesawat serang, helikopter, atau drone kawan yang sedang menjalankan misi tempurnya.
Sistem ini juga dapat mengganggu radar pesawat musuh, sehingga menawarkan perlindungan tidak hanya untuk aset udara tetapi juga membantu mempertahankan pasukan darat kawan yang mungkin akan diserang dari udara.
Sistem Rychag-AV dapat bekerja sepenuhnya secara otomatis, tanpa memerlukan partisipasi operator, sesuai dengan program yang telah ditentukan sebelumnya.
Dalam mode semi-otomatis, operator memilih metode jamming, sementara dalam mode manual operator juga menilai situasi elektromagnetik secara keseluruhan dan memilih target yang akan di jamming.
Mi-8MTPR-1 adalah helikopter EW Rusia terbaru dan saat ini merupakan satu-satunya model yang diproduksi serta berdinas aktif dengan militer Rusia.
Penggunaan helikopter ini dalam perang Ukraina baru-baru ini dikonfirmasi oleh foto yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
-RBS-