AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perdana Menteri lbania Edi Rama mengatakan negaranya akan membeli drone Bayraktar TB2 dari Turki.
“Sejalan dengan perkembangan baru, kami memutuskan untuk menyelesaikannya dan membeli drone bersenjata,” ujar Rama seperti diberitakan Daily Sabah.
Dikatakan lebih lanjut, drone bersenjata akan digunakan untuk melawan terorisme atau musuh potensial.
Namun selain itu, drone buatan Turki juga memiliki sejumlah fungsi pelengkap yang selaras dengan penggunaan satelit.
Seperti diketahui, Albania juga sedang menjajaki pengadaan satelit.
Sementara bagi Turki, permintaan drone Bayraktar TB2 semakin tinggi dari negara lain, khususnya setelah terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.
April lalu Serbia juga menegaskan niatnya untuk membeli drone bersenjata dari Turki.
Hal ini menyusul negara-negara lain yang telah menggunakan drone buatan Tukri lebih dulu, seperti Ukraina, Qatar, dan Azerbaijan,
Kemudian Polandia tahun lalu menjadi negara anggota Uni Eropa dan NATO pertama yang memperoleh drone dari Turki.
-Kallmoz-