AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Australia (RAAF) menggelar latihan bersama Rajawali Ausindo 2022 pada 25 September hingga 1 Oktober di RAAF Base Townsville, Australia.
Delegasi TNI AU diwakili oleh Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar dengan mengirimkan satu unit C-130H Hercules nomor ekor A-1338.
Sementara dari RAAF mengerahkan satu unit pesawat C-27J Spartan.
Ini adalah latihan pertama kali antara C-27J dengan C-130H yang dilaksanakan oleh RAAF dan TNI AU.
Materi latihan di antaranya meliputi Tactical Operation, Air Drop, dan Air Landed.
Latihan ini memberikan wawasan berharga bagi TNI AU dan RAAF tentang bagaimana pesawat dapat mendukung operasi bantuan bencana, kata Kementerian Pertahanan Ausrtralia dalam siarannya.
Komandan Skadron No. 35 RAAF Wing Commander (Letkol) David Torrington mengatakan, mobilitas udara penting bagi kedua negara ketika menanggapi keadaan darurat.
“Latihan Rajawali Ausindo 22 akan memungkinkan penerbang Indonesia dan Australia untuk memahami praktik satu sama lain, merencanakan misi mobilitas udara bersama, dan terbang dalam berbagai scenario,” ujarnya.
Rajawali Ausindo merupakan latihan rutin antara TNI AU dan RAAF. Latihan ini telah dimulai sejak tahun 1994.
Terakhir kali latihan ini dilaksanakan tahun 2018 sebelum kemudian pandemic COVID-19 melanda seluruh dunia.
-Poetra-