AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) bulan ini memensiunkan 24 drone RQ-4 Global Hawk.
Selanjutnya drone jenis HALE (high-altitude long-endurance) ini akan digunakan untuk mendukung program pengujian sistem hipersonik setelah 2024.
RQ-4 merupakan bagian dari program SkyRange, yang bertujuan menggunakan pesawat tak berawak untuk melacak sistem hipersonik selama uji penerbangan.
Pentagon akan mengandalkan drone buatan Northrop Grumman ini untuk meningkatkan frekuensi dan fleksibilitas pengujian, membantu Pusat Manajemen Sumber Daya Uji dalam mencari sistem udara otonom untuk mengambil alih peran itu.
Pentagon sendiri telah berinvestasi dalam upaya penelitian dan pengembangan sistem hipersonik di seluruh dinas militer.
Tujuannya untuk menghasilkan kendaraan udara yang dapat melakukan perjalanan dan bermanuver dengan kecepatan di atas Mach 5.
Dalam permintaan anggaran fiskal 2023, Pentagon meminta hampir 5 miliar USD untuk pengembangan sistem hipersonik tersebut.
Namun, infrastruktur Pentagon sendiri rupanya tidak cukup untuk memenuhi permintaan dukungan uji terbang sehingga dibutuhkan drone RQ-4 Global Hawk yang dapat dimanfaatkan
Dikatakan, manfaat menggunakan pesawat otonom dalam dukungan uji terbang ini adalah mengenai fleksibilitasnya.
-Jaden-