AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) Korea Selatan pada 12 Agustus 2022 telah memilih Korean Air untuk membantu mengembangkan drone multiperan siluman (stealth) untuk Angkatan Udara Korea Selatan (RoKAF).
Platform tersebut untuk sementara dinamai sebagai Korean Unmanned System-Loyal Wingman (KUS-LW) yang dirancang untuk bekerja sama dengan pesawat berawak.
Dalam laman situs resminya, Korean Air mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan sistem di mana tiga hingga empat drone, ini tidak hanya akan mendukung dan mengawal jet tempur berawak tetapi juga akan dapat melakukan misi mereka sendiri.
KUS-LW dapat menjalankan misi pengintaian, peperangan elektronik, dan operasi serangan presisi baik secara mandiri maupun kelompok.
Konsepnya serupa dengan proyek Loyal Wingman Australia, yang dikembangkan bersama oleh Boeing Defence Australia dan AU Australia (RAAF) yang telah menghasilkan drone tempur MQ-28A Ghost Bat.
Desain awal KUS-LW ini sendiri pengembangannya dimulai November tahun lalu, dan kini telah rampung.
Selanjutnya ADD dan Korean Air akan mengerjakan desain terperinci, hingga pembuatan prototipe terbangnya, termasuk juga pematangan teknologi silumannya dalam satu dekade ke depan.
Korean Air belum merilis spesifikasi dari KUS-LW ini, namun dari gambar yang ditampilkan perusahaan menunjukkan pesawat memiliki dimensi yang cukup besar dan dibekali sebuah mesin jet.
Drone tempur ini kelak bisa menjadi Loyal Wingman bagi jet tempur baru buatan dalam negeri KAI KF-21 Boramae yang rencananya mulai berdinas untuk RoKAF pada 2028 mendatang.
-RBS-