AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China telah melakukan penerbangan perdana drone CH-4 terbaru yang telah dimodifikasi menggunakan mesin yang lebih kuat.
Drone jenis MALE (medium-altitude, long endurance) tersebut dilengkapi mesin bahan bakar berat (HFE), kata China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) pada 17 Agustus.
Penerbangan disinyalir telah dilaksanakan di barat laut China pada awal Juli, dikutip dari AMR.
Sumber mengatakan, mesin baru yang digunakan adalah Lark HFE empat langkah turbocharged dengan tenaga 150 hp. Mesin ini dikembangkan oleh Anhui Haery Aviation Power (Haery Power) yang berbasis di Wuhu.
Lark HFE adalah mesin berpendingin cairan dengan berat kering 98 kg, mencakup fitur-fitur seperti sistem bahan bakar common-rail (HPCR) bertekanan tinggi, kontrol elektronik digital otoritas penuh (FADEC), dan rata-rata waktu sebelum overhaul rating 2.000 jam.
Mesin ini dikembangkan oleh China Academy of Aerospace Aerodynamics (CAAA), anak perusahaan CASC.
CH-4 UAV memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 1.330 kg dan kapasitas muatan 345 kg.
Kendaraan udara tak berawak ini ditenagai oleh mesin piston kelas 100 hp dalam konfigurasi standarnya,
Mesin menggerakkan baling-baling pendorong pitch variabel tiga bilah dan memungkinkannya terbang selama 30 jam.
-Jaden-