AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mantan Kepala Staf Angkatan Udara India Arup Raha mengisyaratkan kemungkinan India akan mengakuisisi pembom strategis Tu-160 Blackjack dari Rusia.
Seperti diketahui, India walau merupakan salah satu angkatan udara yang besar di dunia, namun tidak memiliki pembom strategis sebagaimana China seterunya.
Diberitakan The EurAsian Times, India sangat berminat terhadap pembom Tu-160 yang dijuluki sebagai Angsa Putih itu.
Hal lainnya, India tertarik dengan rudal varian hulu ledak nuklir atau rudal luncur hipersonek yang sedang dikembangkan.
India sendiri saat ini sedang mengembangkan varian rudal BrahMos yang akan memiliki karakteristik kinerja sama dengan rudal Tsirkon buatan Rusia.
Mengenai keinginan untuk memiliki pembom strategis ini disebutkan, pembom strategis berbeda dengan pembom taktis maupun pembom tempur.
Pembom strategis dirancang untuk terbang jauh ke wilayah musuh dan menghancurkan sasaran-sasaran strategis seperti infrastruktur utama, fasilitas logistik, instalasi militer, dan fasilitas penting lainnya.
-Poetra-