AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pabrik pesawat Hindustan Aeronautics Limited (HAL) India telah memasuki Tahap 2 pengembangan IMRH (Indian Multi Role Helicopter), dengan menyelesaikan uji model terowongan angin.
Proyek IMRH ini akan menjadi helikopter serbaguna untuk tri matra militer India: Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut.
Khusus untuk varian Naval dari IMRH mendapatkan julukan DBMRH (Deck Based Multi Role Helicopter).
Heli akan digunakan untuk beragam misi, mulai dari transportasi pasukan dan kargo, pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR), transportasi VVIP, serta ambulans udara.
Sebelumnya, proyek IMRH telah diperkenalkan pertama pada gelaran Aero India 2017, dengan menampilkan mock-up skala penuh.
IMRH berdimensi panjang 25,16 m, tinggi 6,22 m, memiliki rotor dengan diameter 21,2 meter. Memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 13 ton.
IMRH akan memiliki 75 persen konten komponen buatan dalam negeri, namun mesin turboshaft berdaya 2.000 kW masih akan diimpor dari luar.
Kecepatan jelajahnya sekitar 260 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.700 m serta berjangkauan sekitar 800 km.
HAL setidaknya melihat ada kebutuhan sekitar 500 helikopter kelas medium berat untuk calon pengganti Mi-17 ini.
Dengan rincian 250 unit untuk Angkatan Udara, 170 untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut sekitar 63 unit.
Penerbangan pertama IMRH ditargetkan terlaksana sekitar tahun 2025-2026 dan mulai berdinas resmi pertama pada tahun 2028.
-RBS-