Serbia, negara Eropa pertama pengguna drone intai serang China

Drone CH-92ASerbian MoD
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya drone intai serang buatan China sukses menembus pasar Eropa. Adalah Serbia yang mulai mendapatangkan drone tipe CH-92A pada pertengahan tahun 2020 silam.

Upacara resmi penerimaan 6 CH-92A beserta 18 rudal FT-8C ini dilakukan pada 4 Juli 2020 yang dihadiri langsung oleh Presiden Serbia, Alexander Vučić.

Drone CH-92A dikembangkan oleh perusahaan negara CASC (China Aerospace Science and Technology Corporation) yang juga produsen CH-4 yang digunakan oleh TNI AU.

Drone dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 380 kg ini dibekali sebuah mesin model pusher dengan dua bilah kitiran.

Memiliki dimensi panjang 4,3 m, rentang sayap 8,1 m dan tinggi 1,6 m. Muatan bawaan CH-92A diperkirakan antara 60-75 kg.

Ketinggian penerbangan maksimumnya mencapai 5.000 m dengan kecepatan maksimum 200 km/jam. Jangkauan operasinya sekitar 250 km atau durasi 8 jam penerbangan.

CH-92A dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas, termasuk pengintaian, menentukan koordinat target darat, melacak target darat yang bergerak, menyesuaikan tembakan artileri dan menilai hasil penghancuran tembakan.

Sebagai drone serang, CH-92A dibekali dua rudal udara ke permukaan berpemandu laser FT-8C yang memiliki berat 18 kg dan berjangkauan 7-9 km.

Mengenai pengadaan CH-92A ini telah disampaikan oleh Asisten Menteri Pertahanan Serbia untuk Sumber Daya Material, Nenad Miloradovic di pameran kedirgantaraan Dubai Air Show 2019.

Serbia sendiri berniat mengakuisisi 15 unit CH-92A tambahan juga rudal FT-8C seperti dilaporkan oleh media pemerintah China, Global Times.

Tujuan pembelian CH-92A ini adalah upaya memperoleh transfer teknologi dari China, untuk membantu pengembangan drone bersenjata buatan Serbia yang dinamai Pegaz 011 (Pegasus 011).

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *