AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan mengirimkan paket bantuan militer baru ke Ukraina senilai 550 juta USD.
Di antara paket yang dikirimkan adalah amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan senjata artileri 155 mm.
Bantuan militer ini sebagai realisasi dari permintaan Ukraina dan persetujuan Parlemen AS.
Ukraina saat ini mengoperasikan 16 unit HIMARS. Sistem senjata ini Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov terbukti efektif dalam memukul mundur pasukan Rusia di timur.
Ukraina menginginkan dukungan pertahanan udara tambahan, termasuk lebih banyak HIMARS dan jet tempur.
Pejabat Ukraina menyatakan, Kyiv membutuhkan 50 HIMARS dan 100 peluncur untuk mulai merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia.
Dengan sistem roket canggih yang memiliki jangkauan 80 km, Ukraina dapat mencapai posisi Rusia dari luar jangkauan sebagian besar artileri Rusia.
Senator Republik Ohio Rob Portman termasuk di antara anggota parlemen yang telah menekan pemerintahan Biden untuk meningkatkan bantuan mematikan kepada Ukraina.
-Jaden-