AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Armada global helikopter multimisi Sikorsky (Lockheed Martin) S-92 berhasil secara akumulatif membukukan 2 juta jam terbang dalam berbagai misi selama 18 tahun.
Heli ini digunakan di 28 negara termasuk untuk tugas pencarian dan penyelamatan, transportasi minyak dan gas, transportasi VIP dan lainnya.
S-92 mencapai satu juta jam terbang setelah beroperasi selama 12 tahun. Enam tahun kemudian heli ini mencapai dua juta jam terbang, tulis Lockheed Martin dalam rilisnya pada 26 Juli 2022.
Leon Silva, Wakil Presiden sementara Sikorsky mengatakan, pencapaian dua juta jam terbang merupakan bukti keandalan, ketersediaan, dan efektivitas helikopter ini di berbagai kondisi dunia.
Ditambahkan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung misi penting yang dilakukan oleh operator heli ini.
Operator yang menggunakan heli S-92 menikmati tingkat ketersediaan yang lebih baik dari 93 persen, catatan keselamatan terbaik di kelasnya —bahkan dalam kondisi ekstrem— dan rekor yang terbukti dalam hal keandalan dan kemampuan beradaptasi, ujar Silva.
Sikorsky telah mengirimkan 300 S-92 dengan sekitar 86 persen dioperasikan di industri minyak dan gas lepas pantai untuk transportasi personel.
Setiap perusahaan minyak besar mengandalkan S-92 di armada mereka berkat kemampuan dan kapasitas pesawat yang tak tertandingi yang meminimalkan biaya per kursi-mil sekaligus mengurangi perjalanan dan risiko yang diperlukan.
S-92 digunakan oleh 13 negara untuk misi kepala negara. Heli ini merupakan basis bagi helikopter VH-92A yang akan digunakan sebagai armada helikopter kepresidenan AS yang baru.
“Kami berterima kasih kepada pelanggan kami, lebih dari 150 pemasok kami di seluruh dunia, dan karyawan kami yang mendukung program pemenang penghargaan S-92 kami,” kata Silva.
-Poetra-