AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai ultra-low-cost carrier (ULCC) Amerika Selatan, JetSMART, dilengkapi dengan pesawat lorong tunggal terbaru buatan Airbus, A321neo.
Pesawat akan mendukung penerbangan maskapai yang beroperasi di Chili, Argentina, dan Peru tersebut.
Ini adalah pesawat A321neo pertama yang disewa JetSMART dari Aviation Capítal Group.
Pesawat menawarkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan ramah lingkungan.
“Pengiriman A321neo pertama kami menandai awal dari era baru JetSMART, mendukung visi kami untuk melayani 100 juta penumpang pada tahun 2028. Ini juga dan merupakan langkah penting untuk menjadi ULCC terkemuka di Amerika Selatan,” kata Estuardo Ortiz, CEO JetSMART, seperti disiarkan Airbus dalam rilisnya.
Sementara itu Presiden Airbus Amerika Latin dan Karibia, Arturo Barreira, menjanjikan kinerja dan efisiensi A321neo yang akan memungkinkan JetSMART untuk terus menawarkan tarif rendah penerbangannya.
“Pesawat ini juga sekaligus mengurangi jejak karbonnya,” ujar Barreira menegaskan.
A321neo JetSMART ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney GTF. Pesawat dikonfigurasi dapat menampung hingga 240 penumpang di kabin Airspace, rancangan pemenang penghargaan Airbus.
A321neo menggabungkan mesin generasi baru dan Sharklets, yang bersama-sama menghasilkan lebih dari 20 persen penghematan bahan bakar dan CO2, serta pengurangan kebisingan 50 persen.
Sampai saat ini, tulis Airbus, A321neo telah menerima lebih dari 8.100 pesanan yang diterima dari lebih dari 130 pelanggan.
Di Amerika Latin dan Karibia, Airbus telah menjual lebih dari 1.100 pesawat dan memiliki simpanan lebih dari 500, dengan lebih dari 700 beroperasi di seluruh wilayah.
Pesawat ini mewakili hampir 60 persen pangsa pasar armada dalam layanan.
Sejak 1994, Airbus telah mengamankan sekitar 70 persen dari pesanan bersih di wilayah tersebut.
-Jaden-