AS setujui penjualan rudal AIM-120C-8 atau D ke Norwegia

F-35A meluncurkan rudal AMRAAMRaytheon

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri AS telah membuat keputusan menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) rudal AIM-120 C-8 atau D AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles) dan peralatan terkait kepada Norwegia.

Ditaksir, penjualan rudal dan peralatan lainnya tersebut senilai 950 juta USD.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS telah menyiapkan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan hal ini sebagaimana dirilis DSCA pada 15 Juli.

Sebelumnya, pemerintah Norwegia telah mengajukan pembelian hingga dua ratus lima (205) AIM-120 D-series AMRAAM; hingga enam puluh (60) AIM-120 C-8 atau AMRAAM seri-D; dan empat (4) Bagian Pemanduan AIM-120D AMRAAM.

Juga termasuk Bagian Kontrol AIM-120, Captive Air Training Missiles (CATM), dan wadah rudal; peralatan pendukung sistem persenjataan; dukungan integrasi dan peralatan uji; angkutan; memperbaiki dan mengembalikan dukungan dan peralatan; jaminan; pengiriman dan dukungan perangkat lunak yang diklasifikasikan dan tidak diklasifikasikan; suku cadang dan perbaikan, bahan habis pakai, dan aksesori; publikasi dan dokumentasi teknis; pemeliharaan dan dukungan pemeliharaan; pelatihan personel dan peralatan pelatihan; pemerintah AS dan kontraktor rekayasa, layanan dukungan teknis dan logistik, studi dan survei; dan elemen terkait lainnya.

DSCA menyebutkan, penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan sekutu NATO yang merupakan kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa.

Penjualan yang diusulkan ini juga akan meningkatkan kemampuan Norwegia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan menyediakan kemampuan udara-ke-udara canggih untuk armada F-35A-nya, memungkinkannya untuk memenuhi misi NATO dan memenuhi tujuan Komando Eropa AS tentang interoperabilitas dan standarisasi operasi udara gabungan antara Norwegia serta pasukan AS.

Dikatakan, Norwegia tidak akan kesulitan menyerap senjata-senjata ini ke dalam angkatan bersenjatanya.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *