AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Wakil Menteri Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Publik Chili meminta Pemerintah Daerah (Gore) Biobío untuk membiayai akuisisi kendaraan lapis baja ARQUUS Bastion 4X4 dan Perancis.
Hal ini diinformasikan oleh situs web Pertahanan Spanyol InfoDefensa pada 14 Juli 2022 lalu.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Publik Chili telah meminta anggaran sebesar 2,3 juta dolar AS untuk membeli empat Bastion 4×4 jenis APC (Armored Personnel Carrier).
Pembelian kendaraan lapis baja Bastion ini akan menjadi bagian dari penguatan pasukan Polisi wilayah Biobío.
Wilayah Biobío ini berbatasan di barat dengan Samudra Pasifik, di timur dengan Argentina, di utara dengan Wilayah uble di Chili, dan di selatan dengan Wilayah Araucanía di Chili.
Mengenai Bastion, semula kendaraan ini dirancang oleh perusahaan ACMAT, yang sekarang telah menjadi bagian dari ARQUUS.
Pengembangan Bastion ini didasarkan pada sasis kendaraan taktis multi peran VLRA TDN/TDE berpenggerak 4X4 yang juga diproduksi sebelumnya oleh ACMAT.
Dalam konfigurasi APC, Bastion memiliki dua awak termasuk pengemudi dan komandan, serta menampung hingga delapan prajurit infanteri yang duduk di bagian belakang lambung.
Kendaraan ini menawarkan perlindungan balistik terhadap tembakan senjata ringan kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm, serta pecahan munisi artileri.
Bastion juga mengintegrasikan lambung monocoque berbentuk V yang meningkatkan kemampuan bertahan dari ledakan ranjau darat atau IED (bahan peledak improvisasi).
Untuk bertempur, di atap Bastion dapat dilengkapi dengan kubah yang dapat dipersenjatai dengan satu senapan mesin kaliber 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm.
Bastion digerakkan mesin turbo diesel kapasitas 5.000 cc yang menghasilkan tenaga 215 hp. Dapat berlari pada kecepatan maksimum 110 km/jam dengan daya jelajah sejauh 1.000 km.
-RBS-