AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejak awal perang melawan invasi Rusia 24 Februari 2022, Angkatan Bersenjata Ukraina telah menerima total 270 tank tempur utama (MBT) T-72 dari Republik Ceko dan Polandia.
Diketahui, Republik Ceko menyumbangkan sekitar 40 unit T-72M1 buatan era Uni Soviet dari inventaris militernya.
Sedangkan Polandia memasok dalam jumlah besar, total 230 tank termasuk varian T-72M1 dan T-72M1R.
Sebagian besar T-72 MBT yang disumbangkan oleh Republik Ceko dan Polandia tersebut, telah ditingkatkan dengan integrasi Kontakt-1 ERA (Explosive Reactive Armor).
Mengutip Army Recognition, Ukraina menerima pasokan elemen peledak 4S20 dari perusahaan Ceko STV Group yang digunakan untuk mengintegrasikan Kontakt-1 ERA pada tank T-72.
Perangkat perlindungan tambahan ERA ini dipasang di bagian depan turret (kubah senjata) dan bagian depan dan sisi lambung kapal.
Setiap blok Kontakt-1 terdiri dari dua elemen peledak 4S20 yang terdiri dari bahan peledak plastik yang diapit di antara dua pelat baja datar.
Dengan menggunakan baju besi Kontakt-1 ini akan meningkatkan perlindungan tank terhadap rudal anti tank (ATGM) dan RPG (Rocket-Propelled Grenades).
Semula, tank T-72M1 asli yang disumbangkan oleh Republik Ceko dan Polandia tidak dilengkapi dengan jenis pelindung ini.
Varian T-72M1 merupakan versi upgrade dari T-72M, yang merupakan versi ekspor dari T-72A dan memiliki lapisan tambahan berupa plat armor 16 mm pada plat glacis dan armor kombinasi pada turret dengan bahan pengisi pellet.
Sementara T-72M1R adalah modernisasi dari T-72M1 versi Polandia, yang menampilkan sistem kontrol tembakan baru, penglihatan pencitraan termal untuk penembak, dan sistem komunikasi serta DAGR (Defense Advanced GPS Receiver).
Varian tank T-72M1/T-72M1R dibekali dengan persenjataan utama berupa kanon 2A46 kaliber 125 mm.
Persenjataan lainnya mencakup senapan mesin PKT kaliber 7,62 mm yang dipasang secara koaksial dengan kanon utama dan senapan mesin NSV kaliber 12,7 mm yang dipasang di kubah komandan.
-RBS-