AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan produksi seri pertama pengangkut personel lapis baja baru Eitan mulai dijalankan.
Panser 8X8 ini dimaksudkan untuk menggantikan kendaraan pengangkut personel lapis baja tua yang masih digunakan oleh tentara Israel.
Kehadiran Eitan secara bertahap akan menggeser kendaraan tempur seperti M113 yang tidak memberikan perlindungan memadai untuk awaknya.
Eitan dibekali mesin turbo diesel MTU 890 dengan tenaga maksimum 750 hp, dan menggunakan transmisi otomatis Allison 4800 SP,.
Kendaraan dilindungi oleh sistem yang mencakup modul lapis baja gabungan pasif klasik dan sistem pasif aktif elektronik.
Tingkat perlindungan balistik Eitan pada STANAG 4569 level IV yang tahan terhadap tembakan dari senjata kaliber 14,5 mm.
Mengadopsi desain modular, Eitan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan misi seperti kendaraan angkut personel (APC) dan kendaraan tempur infanteri (IFV).
Pada Eitan APC akan memiliki modul senjata kendali jarak jauh (RCWS) yang dilengkapi dengan senapan mesin berat 12,7 mm.
Versi APC diawaki tiga personel terdiri dari komandan, pengemudi, dan penembak ditambah delapan prajurit bersenjata.
Sedangkan varian IFV bakal dilengkapi dengan kubah tak berawak dengan kanon otomatis 30 mm atau 40 mm serta peluncur rudal antitank Spike.
Melansir situs Bulgaria Military, Eitan APC pertama ini telah memasuki jalur produksi pada pertengahan Juni 2022 lalu.
Kehadiran panser kelas berat Eitan APC ini akan menemani pengangkut personel lapis baja beroda rantai Namer yang terlebih dahulu beroperasi dengan tentara Israel.
-RBS-