AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Inggris menyatakan bersiap untuk menambah bantuan ke Ukraina sebesar 1 miliar euro. Dengan penambahan ini maka total bantuan yang diberikan kepada Kyiv berjumlah 2,3 miliar euro, lebih banyak dibanding bantuan dari Amerika Serikat.
Menurut siaran pers pemerintah, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan rencana tersebut pada KTT NATO di Madrid, Spanyol.
Dikatakan, peningkatan jumlah pendanaan ini sebagai fase baru dari bentuk dukungan komunitas internasional.
“Peningkatan pendanaan ini akan menandai fase baru dalam dukungan komunitas internasional ke Ukraina. Ini akan menuju kemampuan termasuk sistem pertahanan udara yang canggih, kendaraan udara tanpa awak, peralatan peperangan elektronik baru yang inovatif dan ribuan peralatan vital untuk tentara Ukraina,” bunyi siapar pers pemerintah.
Dukungan yang telah diberikan Inggris kepada Ukraina sejauh ini mencakup lebih dari 5.000 rudal antitank NLAW yang dibuat di Irlandia Utara, sistem roket peluncuran ganda jarak jauh, sistem artileri termasuk senjata SPH 155mm, amunisi berkeliaran, dan lainnya.
Pekan lalu Perdana Menteri Inggris juga mengumumkan bahwa Inggris menawarkan program pelatihan baru yang komprehensif untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. Inggris siap memberikan pelatihan terhadap 10.000 tentara Ukraina dalam waktu beberapa bulan.
Sistem pelatihan militer yang diberikan Inggris kepada Ukraina bukanlah yang pertama kali.
Sebelumnya sejak tahun 2015, Inggris meluncurkan Operasi Orbital di mana Inggris melatih lebih dari 22.000 personel Ukraina hingga terjadinya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.
-Jaden-