Iran sukses luncurkan roket pembawa satelit Zuljanah

Roket peluncur satelit buatan Iran ZuljanahIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Iran mengumumkan keberhasilan peluncuran roket antariksa (SLV) Zuljanah dari Pelabuhan Antariksa Imam Khomeini di Provinsi Semnan utara pada Minggu, 26 Juni 2022.

Roket sukses menempatkan satelit yang dibawanya ke orbit. Selanjutnya satelit seberat 220 kg ini akan melakukan pengumpulan data di orbit rendah Bumi pada ketinggian 500 km.

Zuljanah memiliki panjang 25,5 m, berdiameter 1,5 m dengan berat total 52 ton. Roket terdiri dari tiga tingkat, dua bagian bawah berbahan bakar padat dan bagian atas berbahan bakar cair.

Julukan Zuljanah diambil dari nama kuda Imam Husein, cucu Nabi Muhammad. Keberadaannya mulai diperkenalkan pada 1 Februari 2021.

Roket dirancang dan dibangun oleh AFL (Armed Forces Logistics) bermitra dengan Kementerian Pertahanan Iran.

Keberhasilan peluncuran ini mendapatkan kecaman dari Amerika Serikat yang menganggap Zuljanah sebagai bagian dari program rudal balistik Teheran.

Paman Sam mengatakan peluncuran roket itu bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta Iran untuk menghindari aktivitas apa pun yang terkait dengan rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Iran-pun membantahnya, mengatakan peluncuran roket dan satelitnya tidak memiliki komponen militer.

Peluncuran Zuljanah sendiri dilakukan hanya sehari setelah kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell bertemu dengan pejabat Iran di Teheran.

Kehadiran Borell untuk memulai kembali negosiasi atas kesepakatan yang membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi terhadap negeri para Mullah ini.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *