AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Meskipun keberadaan VAB (Véhicule de l’avant blindé) milik militer Perancis mulai berangsur digantikan oleh ranpur baru Griffon, Arquus (dulu Renault Defence) tak serta merta mematikan sang panser VAB.
Keluarga panser VAB (4X4 dan 6X6) memang legendaris, telah berdinas sejak 1976 dan diproduksi sebanyak 5.000 unit. Digunakan di 19 negara dunia termasuk Indonesia oleh TNI AD.,
Selain itu panser VAB juga telah banyak terlibat dalam peperangan sesungguhnya atau mendapatkan cap battle proven.
Dengan fakta ini, Arquus berusaha mempertahankan nama besar VAB dengan melahirkan penerusnya yang lebih modern VAB Mk3, menggunakan dana perusahaan sendiri.
VAB Mk3 (generasi ke-3) merupakan pengembangan lebih lanjut dari VAB Mk2 yang tak mendapatkan sambutan pasar.
Prototipe VAB Mk3 mulai diperlihatkan kepada publik pada 2012 dengan menampilkan versi konfigurasi 6×6.
Meski masih menyandang nama VAB, sesungguhnya VAB Mk3 adalah kendaraan berdesain baru sama sekali, bukan upgrade atau modernisasi dari kendaraan yang ada.
VAB Mk3 telah menambahkan tingkat perlindungan dan tingkat mobilitasnya, serta dapat membawa lebih banyak muatan dibandingkan VAB klasik.
Tingkat perlindungan balistiknya tahan terhadap gempuran peluru senapan mesin hingga kaliber 14,5 mm. Serta sanggup bertahan dari ledakan ranjau atau IED.
Kendaraan memiliki dimensi panjang keseluruhan 6,7 m, lebar 2,55 m dan tinggi 2,2 m, dengan bobot mendekati 20 ton.
Penggeraknya menggunakan mesin diesel Renault DXi7 diesel berdaya sekitar 340 hp. Dengan laju kecepatan maksimum 105 km/jam dan jangkauan operasi 890 km.
Sebagai kendaraan pengangkut personil (APC), kabin VAB Mk3, dapat menampung 13 personil, terdiri dari komandan, pengemudi, juru senjata, dan 10 pasukan.
Untuk beladiri dan bertempur, VAB Mk3 dapat dibekali kubah senjata kendali jarak jauh (RCWS) dengan pilihan berupa kanon 25/30 mm atau senapan mesin kaliber 7,62/12,7 mm.
Selain versi APC, Arquus juga menawarkan versi kendaraan tempur infanteri (IFV), kendaraan komando dan kontrol, kendaraan patroli dan pengintaian, serta ambulans lapis baja.
VAB Mk3 sendiri masih belum mendapatkan pelanggan, namun Arquus masih genjar menjajakannya, termasuk ke pameran pertahanan internasional Eurosatory, Juni 2022 di Paris.
-RBS-