AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Air Lease Corporation (ALC) mengatakan akan menghapus nilai 27 pesawat yang masih tersisa di Rusia. Perusahaan penyewaan pesawat yang berbasis di Los Angeles, California itu mengumumkan dalam pengajuan ke bursa.
Penghapusan asset senilai 802 juta USD ini tercermin dalam laporan keuangan kuartal pertama tahun 2022, jelas ALC dalam siaran persnya.
ALC menandaskan, tidak mungkin perusahaan akan mendapatkan kembali kepemilikan pesawat yang belum dikembalikan dan yang tersisa di Rusia.
Lessor menambahkan bahwa perusahaan sedang mengejar klaim asuransi untuk memulihkan kerugian yang berkaitan dengan pesawat-pesawat tersebut.
Sementara itu, Rusia mulai mendaftarkan ulang pesawat-pesawat yang mereka sewa menyusul sanksi yang dijatuhkan pada industri penerbangan atas invasinya ke Ukraina mulai 24 Februari 2022.
Sanksi Barat tersebut termasuk larangan penjualan dan penyewaan pesawat ke maskapai Rusia.
Hingga saat ini, Rusia telah mendaftarkan ulang 360 pesawat sejak awal Maret 2022.
-Jaden-