AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berdasarkan sebuah video yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 15 April 2022, Militer Rusia terlihat menggunakan generasi terbaru alat peperangan elektronik (EW) dan sistem komunikasi jamming.
Peralatan yang dimaksud adalah Murmansk-BN dan Krasukha-4.
Murmansk-BN adalah sistem peperangan elektronik yang mampu melakukan pengintaian radio, intersepsi sinyal musuh, dan penindasannya di seluruh jangkauan gelombang pendek pada jarak hingga 5.000 km.
Murmansk-BN mampu menjamah wilayah negara-negara Uni Eropa yang paling dekat dengan perbatasan Rusia, yang bisa mengganggu komunikasi militer dan membuat warga sipil pun tidak bisa mengakses peralatan komunikasi selulernya.
Sementara Krasukha-4 dimaksudkan untuk menetralisir satelit mata-mata Low-Earth Orbit (LEO), radar berbasis darat, dan radar udara (AWACS) pada jarak antara 150 hingga 300 kilometer.
Krasukha-4 dapat digunakan untuk melawan pesawat musuh termasuk UAV (drone) dan rudal.
Sistem ini dapat memengaruhi dan menonaktifkan stasiun radar pesawat pada jarak hingga 300 km.
Sistem peperangan elektronik ini digunakan Militer Rusia untuk meningkatkan kontribusi terhadap supremasi dalam konflik.
Sistem EW canggih ini juga dapat menghilangkan keunggulan teknologi musuh dengan mengganggu kumunikasi dan kontrol pasukan dan senjata di darat, laut, udara, maupun di luar angkasa.
-RBS-