AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat peringatan dini dan kontrol udara E-2D Advanced Hawkeye milik Angkatan Laut AS (US Navy) jatuh ke perairan laut Pantai Timur di Pulau Chincoteague, Virginia, AS pada Rabu (30/3).
Letnan Hyrum Hanlon, satu dari ketiga awak pesawat dari Skuadron Kontrol dan Komando Udara ke-120 (VAW 120) “Greyhawks” meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, kata US Navy pada hari Jumat.
Sementara dua pelaut lainnya diselamatkan dari bangkai kapal oleh Polisi Negara Bagian Maryland.
Stasiun Richmond WRIC mengatakan dua awak yang selamat menderita patah kaki.
Pesawat jatuh setelah beroperasi di dekat Pangkalan Angkatan Laut dan NASA di Pulau Wallops, Virginia pada pukul 19:30 waktu setempat.
“Dua anggota awak ditemukan terluka di bagian atas reruntuhan yang sebagian terendam. Mereka diselamatkan dan diangkut ke bandara Fasilitas Penerbangan Wallops. Keduanya kemudian diangkut ke Rumah Sakit Kesehatan Tidal di Salisbury dengan luka yang tidak mengancam jiwa,” lapor Shore Daily News.
Letnan Hanlon mulai bertugas di VAW-120 pada bulan Juni 2021 setelah bertugas di komando pelatihan di Florida dan Texas.
Dalam kecelakaan tersebut, pesawat sebagian terendam di permukaan air laut.
US Navy langsung membentuk tim investigasi untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan ini.
-Poetra-