AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri dirgantara Kanada, Bombardier, menjadi salah satu penyumbang pendapatan domestrik bruto (PDB) terbesar di Kanada.
Studi baru PwC Kanada menyebutkan, kegiatan manufaktur Bombardier menghasilkan 5,7 miliar dolar Kanada pada 2021.
Perusahaan yang berkantor pusat di Quebec ini telah mendukung 33.276 pekerjaan penuh waktu di tahun tersebut.
Laporan memberikan gambaran bahwa kontribusi perusahaan terhadap PDB, penciptaan lapangan kerja, dan kekayaan di Kanada, bersama dengan daya saingnya secara internasional cukup menggembirakan.
Presiden dan CEO Bombardier Eric Martel seperti dikutip AINOnline mengatakan, Bombardier menjadi produsen dan organisasi layanan penerbangan bisnis murni, berperan penting dalam pekerjaan dan kekayaan bergaji tinggi di Kanada. Ia juga memaparkan prediksi kontribusi perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.
“Dalam tiga tahun ke depan, aktivitas manufaktur kami yang kuat akan menyumbang sekitar CA$25,2 miliar ke PDB Kanada dan menghasilkan lebih dari 37.000 pekerjaan penuh waktu di seluruh Kanada setiap tahun,” ujar Martel.
Ditambahkan bahwa pada 2021, Bombardier mendukung pekerjaan langsung yang mewakili 20 persen dari semua pekerjaan di sektor kedirgantaraan provinsi.
Terlebih lagi, posisi ini adalah pekerjaan yang bernilai tinggi dan terampil dengan gaji rata-rata yang hampir 70 persen lebih tinggi dari gaji rata-rata di Quebec, Kanada.
Bombardier merekrut 400 posisi terampil di Kanada dan 600 lainnya di luar negeri.
Laporan lebih lanjut menemukan bahwa Bombardier menghabiskan CA$1,4 miliar untuk barang dan jasa dari pemasok Kanada, 400 di antaranya berlokasi di Quebec dan 240 lainnya di Ontario.
Bombardier berpartisipasi dalam 64 proyek penelitian dengan universitas dan perguruan tinggi di seluruh Kanada.
Bombardier merupakan eksportir utama, dengan 90 persen dari nilai yang dijual di luar Kanada.
Jumlah ini mencapai 5,1 persen dari nilai semua ekspor di Quebec dan hampir 1 persen dari semua ekspor yang dilakukan oleh perusahaan Kanada.
Ke depan, Bombardier memperkirakan pendapatan sebesar CA$8,4 miliar pada tahun 2022, meningkat menjadi CA$9,4 miliar pada tahun 2025.
Hal ini didasarkan pada kondisi ekonomi makro yang kuat, pasokan pesawat bekas yang terbatas, jaminan simpanan, dan kenaikan harga, kata laporan tersebut.
Ditambahkan sebagai catatan bahwa perkiraan bisa berubah bila rantai pasokan terganggu akibat terjadi konflik global.
-Jaden-