AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rezim Taliban mengeluarkan dekrit yang melarang penggunaan bendera nasional Afghanistan yang terdiri dari tiga warna dan menggantinya dengan bendera Emirat Islam, Minggu, mengutip CNN (20/3).
Dalam dekrit itu, seluruh badan pemerintah di dalam dan di luar negeri harus menggunakan bendera baru Afghanistan.
Bendera baru tersebut berwarna putih dengan tulisan kalimat syahadat dalam bahasa Arab yang bermakna “Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad utusan Allah.”
Taliban juga melarang para pejabatnya dan warganya menggunakan bendera Afghanistan yang lama berwarna hitam, merah, dan hijau di acara publik.
Seperti diketahui, Taliban berhasil menguasai Afghanistan sejak Agustus 2021. Mereka kemudian membentuk pemerintahan interim yang dipimpin oleh Mohammad Hasan Akhund sebagai perdana menterinya.
-RBS-