AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu (13/3) mengonfirmasi serangan terhadap sasaran Ukraina menggunakan drone Searcher Mk ll versi bersenjata.
Sebuah video yang diposting di media sosial oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan Multiple Launch Rocket System (MLRS) Ukraina dihancurkan dari ketinggian lebih dari 3.000 m.
Diketahui Rusia telah memproduksi drone buatan IAI, Israel ini secara lisensi sejak 2017. Drone ini kemudian dinamai ulang sebagai Forpost.
Selanjutnya Forpost disempurnakan oleh perusahaan Rusia dan menambahkan komponen lokal yang dinamai Forpost-R.
Prototipe Forpost-R dibawa militer Rusia ke palagan Suriah untuk uji coba kesaktiannya pada 2019.
Baik Forpost awal maupun Forpost-R diturunkan Angkatan Udara Rusia dalam invasi ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari lalu.
Dalam misi mencari target strategis di Ukraina, Forpost-R versi bersenjata dilengkapi dengan dua bom udara KAB-20 atau misil permukaan udara antiranpur/tank.
-RBS-