AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seorang pilot tempur Su-27 ternama dari Angkatan Udara Ukraina, Kolonel (Purn) Oleksandr “Grey Wolf” Oksanchenko, diberitakan telah gugur dalam pertempuran udara membela negaranya pada Jumat (25/2/2022) lalu.
Ia yang terbang dengan pesawatnya ditembak jatuh di atas Kyiv oleh pasukan pertahanan udara Rusia.
Presiden Volodymyr Zelensky telah menganugerahi “Grey Wolf” dengan pangkat anumerta dan memberinya gelar Pahlawan Ukraina.
Kabar mengenai kematian Oksanchenko disampaikan melalui akun Facebook Komando Udara Angkatan Bersenjata Ukraina dan kemudian beredar di media sosial lainnya.
Menurut catatan, penerbang Flanker ini telah membukukan 2.000 jam terbang.
Pada periode 2013-2018, Oksachenko aktif sebagai penerbang aerobatik tunggal Su-27 Ukraina di berbagai pameran kedirgantaraan.
Di Air Tatto 2017, Oksachenko meraih penghargaan sebagai penampil pertunjukan udara terbaik. Penghargaan serupa juga didapatkannya di sejumlah pameran udara lainnya.
Halaman Facebook European Airshows turut mengonfirmasi gugurnya Oksachenko dengan menuliskan kesedihan yang dalam atas kepergian “Grey Wolf”.
Sejak tidak lagi menjadi penerbang aerobatik tunggal, Oksachenko kemudian menjadi insturktur bagi pilot Angkatan Udara Ukraina untuk penampilan aerobatik tunggal menggunakan Su-27.
Saat Rusia melakukan penyerbuan ke Ukraina, Kolonel Oksachenko sudah pensiun dari dinasnya.
Namun ia terbang lagi demi membela negara hingga ajal menjemputnya.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan cerita “Ghost of Kyiv” yang berhasil menjatuhkan enam pesawat Rusia di udara dalam satu hari.
Pilot itu disebutkan sebagai penerbang tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina.
Namun demikian, belum ada bukti-bukti bahwa pilot Ukraina berhasil menjadi Ace dalam menghadapi agresi Rusia yang dimulai pada 24 Februari itu.
-RNS-